“MINDFULNES” Sebuah Cara Menerima Segala Pikiran.

Oleh: Agus Syafiie

“kayaknya aku gendutan deh”

“yaa jelas, kan kamu banyak makan kemaren”

“hm kemaren kan emang laper banget jadi ya wajar dong kalau makan banyak”

“tapi kan kebanyakan, jadi bikin keliatan gendut sekarang, terus gimana nanti waktu mau tampil presentasi, jadi gak maksimal kan nanti”

“yaah gimana dong, terus aku sekarang harus ngapain?”

Percakapan di atas dilakukan oleh satu orang.

Pasti banyak dari kita yang pernah melakukan percakapan seperti perbincangan  di atas. Beberapa kali kita meragukan diri kita sendiri dan menjadi takut dengan masa depan yang akan datang. Tak jarang juga kita selalu merasa bersalah atas perbuatan kita di masa lampau, dan menjadi menyesal karenanya. Banyaknya pikiran yang hadir tersebut sering mengganggu kehidupan sehari-hari. kita sebagai manusia menjadi tidak dapat menikmati kehidupan di saat ini dan kini. Kita banyak sekali ditarik oleh pikiran menuju masa lalu yang sudah tidak dapat kita ubah, dan kita dihantui dengan pikiran tentang masa depan yang belum tentu akan terjadi. Pikiran pikiran itu selalu silih berganti dan lewat begitu saja di pikiran kita. banyak sekali hal yang kita pikirkan, dan pikiran-pikiran itu hadir secara terus menerus dan tak jarang kita tidak dapat memilih pikiran apa yang akan datang.

Terkadang pikiran kita bekerja layaknya sebuah jalan raya yang sangat ramai. Di jalan itu banyak sekali kendaran yang berlalu lalang silih berganti. Semua kendaraan itu akan bergantian melewati jalan. mungkin kita bisa melihat bis yang sangat besar sedang melaju cepat, disusul sebuah motor dibelakangnya. Terkadang jalan itu sangat ramai sehingga menimbulkan kemacetan. Sesekali juga jalan itu menjadi lenggang dan sepi sehingga menjadi tenang suasananya

Sama halnya dengan pikiran kita yang hadir dalam diri kita. Pikiran-pikiran itu layaknya kendaran yang melintasi jalan raya. Mungkin di pagi hari kita berpikir tentang rencana liburan di akhir pekan nanti, saat siang hari kita berpikir tentang istirahat yang nyenyak saat pulang nanti, bahkan mungkin di sore hari kita merasa menyesal karena tidak mengajukan pendapat saat rapat di kantor. Banyak sekali pikrian yang selalu hadir dalam diri kita. Sesekali pikiran-pikiran itu menumpuk layaknya jalan raya yang sedang ramai, tak jarang hal itu membuat kita kualahan dan mempengaruhi emosi kita. Tak jarang juga pikiran kita sedang sepi sehingga kita bisa menikmati kehidupan saat ini.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara kita tenang menghadapi kehidupan meski banyak sekali pikiran yang hadir? Apakah ketenangan hanya bisa tercapai jika kita sedang tidak banyak berpikir? Tentu saja tidak, sudah sewajarnya pikiran manusia suka melayang kemana-mana dan memikikan banyak hal, hal itu adalah manusiawi, tetapi hal itu akan sangat menganggu saat kita tidak tahu bagaimana cara berdamai dengannya. Berdamai? Apakah tandanya kita harus menyerah dengan segala pikiran yang hadir? Tidak juga, berdamai adalah sebuah kondisi dimana kita menyadari dan berusaha menerima atas apa yang sedang terjadi. 

Lalu bagaimana cara kita berdamai dengan segala pikiran itu? Caranya adalah dengan mindfulness. mindfulness adalah sebuah sikap dari diri kita untuk hadir penuh di saat ini dan kini. Kita berusaha selalu sadar di momen saat ini dan tidak sedang mengandai-andai terkait masa depan, tidak juga sedang berpikir tentang masa lalu. Bagaimana cara mencapai kesadaran penuh itu? Jawabannya yaitu melalui meditasi. Praktik meditasi mindfulness sangat sederhana untuk dilakukan. Kamu bisa memulai praktik mindfulness dengan cara berikut.

Setel timer sebelum memulai.

untuk pengalaman bermeditasi yang baik sebaiknya kamu menggunakan timer untuk meditasimu. Timer bermanfaat agar selama bermeditasi kamu tidak berpikir kapan waktu untuk mengakhiri meditasimu. Sehingga kamu akan lebih fokus dalam bermeditasi. Sebagai pemula kamu dapat menyetel timer selama 5 menit. Seiring dengan waktu tambah durasi meditasimu. Tetapi tetap sesuaikan durasi bermeditasi sesuai dengan kebutuhanmu ya!

Persiapkan tempat ternyaman.

Sebelum kamu memulai untuk bermeditasi mindfulness alangkah baiknya kamu mempersiapkan tempat ternyaman. dalam bermeditasi. Saat bermeditasi mindfulness sangat disarankan untuk duduk di lantai dengan menggunakan posisi duduk bersila. Di dalam yoga, duduk bersila dikenal dengan istilah ‘sukhasana’ atau lotus, posisi seperti ini diklaim oleh beberapa ahli dapat meregangkan otot-otot tubuh, serta dapat membuat pikiran merasa lebih tenang. Saat semua persiapan telah selesai kamu dapat memulai meditasi dengan mata terpejam. Karena dengan mata terpejam kamu akan lebih fokus untuk bermeditasi.

Kurangi memberi penilaian pada setiap pikiran.

Sudah sewajarnya saat bermeditasi pikiran manusia selalu memikirkan tentang banyak hal. Tetapi selalu ingat, bahwa segala hal yang kamu pikirkan itu bersifat netral dan sementara. Piikiran yang hadir saat bermeditasi hanya seperti kendaran yang berlalu lalang di jalan raya. Kurangi untuk memberi penilaian pada setiap pikiran itu. Terima segala pikrian yang hadir seapadanya. Biarkan pikiran-pikiran itu berlalu tanpa menilainya apakah itu pikiran negatif atau pikiran positif, biarkan ia berlalu saja. 

Gunakan napasmu untuk kembali sadar.

Saat kamu memulai bermeditasi mindfulness, pikiranmu akan melayang kamana-mana, berpikir tentang banyak hal, tetapi tetaplah tenang dan jangan menyalahkan dirimu atas pikiran tersebut, karena hal itu sangat wajar terjadi ketika bermeditasi. Kunci dari meditasi mindfulness adalah merasakan napas untuk kembali menarik pikiran kembali ke saat ini, kini. Saat pikiranmu sedang mengembara ke masa lalu ataupun masa depan selalu gunakan napasmu untuk kembali sadar dan fokus dengan meditasi. Sadari setiap napasmu, saat menarik napas katakan kepada diri sendiri “saya sedang menarik napas, saya sadari saat ini saya menarik napas” saat kamu menghembuskan napas katakana pada dirimu “saya sadari saya sedang menghembuskan napas”. Selalu ulangi tahap ini sampai durasi meditasi selesai.

Latihan mindfulness adalah sebuah kebiasaan yang bisa dilakukan setiap hari. dengan menyediakan waktu 5-10 menit. Meditasi mindfulness di masa yang akan datang akan menjadi sebuah revolusi besar pada bidang kesehatan mental. Ditahun 60an saat kalian memutuskan untuk olahraga jogging maka orang-orang akan bertanya “siapa yang mengejarmu?” tapi saat ini jogging adalah olahraga yang banyak dilakukan orang-orang dengan beranekaragam manfaatnya bagi tubuh. Sama halnya dengan medtitasi terutama meditasi mindfulness.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *