Sumber: Freepik.com
Oleh: Tri Sulastri
Hari senin adalah awal dari minggu baru. Sebuah hari dimana tantangan dan kesempatan baru yang mungkin akan kita dapatkan.
Namun, rasanya bukan hal yang baru jika senin menjadi musuh utama bagi banyak orang. Terutama bagi mereka para pekerja atau yang masih bersekolah. Tapi apa sih yang membuat senin begitu dibenci?
Ternyata ini loh beberapa penyebab hari senin tidak disukai menurut penelitian dan ahli kesehatan mental. Apa sajakah itu?
- Perubahan pola tidur
Tidur merupakan salah satu mekanisme sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tidur pun menjadi waktu dimana tubuh beristirahat setelah seharian bekerja. Maka tak jarang, jika beberapa orang memilih untuk tidur seharian pada akhir pekan untuk menggantikan jam tidur yang kurang. Hal ini bisa disebut juga sebagai upaya dalam membayar ‘hutang tidur’ mereka selama seminggu bekerja.
Mendapatkan waktu tidur lebih pada akhir pekan merupakan hal baik. Namun nyatanya, merubah pola tidur setiap 5 hingga 6 hari dapat merubah jam tubuh kita.
Penelitian yang dilakukan oleh profesor Universitas Flinders menemukan bahwa tambahan waktu tidur hanya membuat kita lebih lelah. Hal ini dikarenakan siklus sirkadian -yang menentukan pola kewaspadaan dan kelelahan- telah terganggu, sehingga menciptakan efek seperti jet lag.
Kita akan lebih mudah marah, tidak sabaran, dan tidak senang lebih dari biasanya ketika kita lelah.
- Perubahan transisi emosional
Setelah menghabiskan waktu untuk bersantai di akhir pekan kita kembali pada tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Walaupun mungkin, beberapa dari kalian tetap memiliki kegiatan pada akhir pekan namun kebanyakan digunakan untuk melakukan hal yang menyenangkan.
Perubahan emosi dari sesuatu yang menyenangkan dan melaksanakan kewajiban dapat membuat hari senin terasa berat.
Becky Stuempfig -terapis pernikahan dan keluarga- dalam huffpost.com pun mengatakan, “ketika hari senin tiba banyak yang merasa kecewa karena kembali pada tanggung jawab mereka daripada menghabiskan waktu dengan memilih sendiri bagaimana mereka menghabiskannya.”
Bahkan lebih lanjut lagi ia menuturkan bahwa “ini terasa seperti kehilangan kontrol atas diri sendiri karena orang lain yang menentukan bagaimana anda menghabiskan waktu anda.”
- Tidak menyukai pekerjaan
Salah satu alasan utama beberapa orang tidak menyukai hari senin adalah karena mereka tidak menyukai pekerjaannya. Bahkan menurut survey yang dilakukan JobStreet sebanyak 73 persen karyawan tidak puas dengan pekerjaan mereka.
Rasa tidak suka dan ketidakpuasan pada pekerjaan dapat menuntun kita pada apa yang disebut dengan Monday Blues.
Monday Blues adalah perasaan negatif yang didapatkan pada awal hari kerja jika kita tidak senang pada pekerjaan tersebut. Perasaan tersebut meliputi depresi, kelelahan, dan putus asa serta perasaan bahwa pekerjaan tidak menyenangkan tapi tidak bisa dihindari.
Memiliki perasaan tersebut pada pekerjaan kita menyebabkan tidak produktif atau menurunnya kualitas pekerjaan kita pada hari senin.
- Kecemasan Sosial (Social anxiety)
Manusia merupakan makhluk sosial dimana membutuhkan orang lain disekitarnya. Maka kita perlu merasa nyaman dalam lingkungan pekerjaan yang hampir setiap hari kita temui.
Maka rasa tidak suka pada hari senin juga berkaitan dengan rasa cemas terhadap tempat kerja. Menurut Noel McDermott -psikoterapis- dalam huffpots.com pun menuturkan bahwa kebencian pada hari senin dapat berkaitan dengan antisipasi masalah sosial yang merupakan salah satu bentuk kecemasan sosial tingkat rendah.
Kecemasan ini dapat juga tentang terpaksa untuk berinteraksi dengan yang lain dan berada di lingkungan tempat anda dibandingkan dengan yang lain.
- Merasa buruk mengenai diri sendiri
Sahabat Asisya, apakah kalian pernah merasa bahwa kalian merasa tidak menarik (re:jelek) khususnya pada hari senin? Jika ya, maka kalian tidak sendiri.
Penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa perempuan pada sebanyak 46% perempuan dari segala usia dan geografis (kota, sub urban, dan desa) merasa kurang menarik di hari senin.
Pemikiran atau perasaan bahwa anda merasa buruk khususnya di hari senin dapat membuat anda tidak menyukai hari senin. Anda mungkin cenderung akan menghindari dan berusaha sebaik mungkin untuk lebih baik di hari senin. Bahkan mungkin pada kasus tertentu akan pasrah dan menerima bahwa memang hari senin adalah hari yang membuatnya buruk.
Itulah beberapa alasan yang telah penulis rangkum untuk mewakilkan mengapa banyak orang membenci hari senin. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mencegah senin datang. Namun kita lah yang dapat mengatasi perasaan yang dialami sendiri.
Sumber:
https://www.marieclaire.com/culture/a8263/monday-worst-day/
https://www.mentalfloss.com/article/60239/6-scientific-reasons-mondays-are-worst
https://www.huffpost.com/entry/why-mondays-hard-psychologically
https://www.theage.com.au/national/heres-why-you-hate-mondays-20061007-ge3a7q.html
https://www.jobstreet.co.id/career-resources/73-karyawan-tidak-puas-dengan-pekerjaan-mereka/